Jenis Sumber daya informasi
Dalam SIM Dijelaskan bahwa pentingnya mengolah informasi,yang di sebut informasi yaitu jenisnya:
1.Perangkat keras Komputer
2.Perangkat lunak Informasi
3.Para spesialis Informasi
4.Pemakai
5.Fasilitas
6.Database
7.Informasi
Istilah CEO (chief executive officer) adalah orang yang memiliki pengaruh paling kuat dalam operasi perusahaan, dan umumnya memiliki jabatan direktur utama atau ketua dewan direksi. Selain itu juga dikenal istilah CFO (chief financial officer), COO (chief operating system), dan CIO (chief information officer).
Istilah CIO mempunyai pengertian lebih dari sekedar sutu gelar. CIO adalah manajer jasa informasi yang menyumbangkan keahlian manajerialnya tidak hanya untuk memecahkan masalahyang berkaitan dengan sumberdaya informasi tetapi juga berbagai bidang lain dari operasi perusahaan/organisasi.
Seorang manajer jasa informasi dapat berperan sebagai CIO paling tidak dengan mengikuti saran-saran berikut :
1 Alokasikan waktu untuk bisnis dan pelatihan bisnis. Pelajari bisnisnya, bukan hanya teknologinya.
2 Membangun kemitraan dengan unit-unit bisnis dan manajemen lini. Jangan menunggu hingga diundang.
3 Fokuskan pada perbaikan proses dasar bisnis.
4 Jelaskan biaya-biaya information systems (IS) dalam istilah-istilah bisnis.
5 Bangun kepercayaan dengan memberikan jasa IS yang dapat diandalkan.
6 Jangan bersifat defensive.
Helping Hand : perangkat keras didesentralisasi dan CIO melepaskan
pengendalian atas pengambilan keputusan kepada pemakai.
Watchdog : pengambilan keputusan disentralisasi tetapi
pengembangan dan perangkat keras didesentralisasi. Kebijakan ini
memiliki ketegangan built-in paling parah, dan menyatakan bahwa
“watchdog” tidak mengawasi segalanya.
Jaringan : kebijakan paling liberal untuk diikuti CIO mengarah pada
tanggung jawab yang berkonsentrasi pada jaringan komputer. Pada
titik D ini semua didesentralisasi – peralatan, pengembangan dan
pengambilan keputusan.
Strategi CIO Proaktif
CIO dapat menghadapi tantangan-tantangan langsung dengan
strategi :
1) Menekankan manajemen kualitas.
2) Mencapai ikatan pemakai yang kuat.
3) Memperkuat ikatan eksekutif.
4) Menyusun suatu tim manajemen IS.
5) Menyusun staf IS yang kompeten dalam teknologi dan metodologi
canggih.
6) Membangun sistem informasi pelayanan informasi.
Perencanaan Berjaga-jaga
Rencana Darurat: menentukan ukuran-ukuran
yang memastikan keamanan pegawai jika terjadi bencana.
Rencana Cadangan; pengaturan untuk fasilitas komputer
cadangan jika fasilitas reguler musnah atau rusak.
Hot site adalah fasilitas komputer lengkap yang disediakan oleh
suatu pemasok bagi pelanggannya untuk digunakan dalam keadaan
darurat. Cold site sering disebut empty shell,
Rencana catatan-catatan vital; merupakan dokumen-dokumen
kertas microforms, serta media penyimpanan magnetic dan optik yang
diperlukan untuk meneruskan bisnis perusahaan.
Ada 3 cara transmisi elektronik yang tersedia :
1) Electronic Vaulting, transmisi elektronik dari file backup secara
batch.
2) Remote Journaling, melibatkan transmisi data transaksi saat
transaksi itu terjadi. Data transaksi ini kemudian digunakan untuk
memperbarui database di tempat yang jauh secara batch.
3) Database shadowing, bentuk backup elektronik yang paling
canggih dari catatan-catatan vital, melibatkan pembaruan database
duplikat di tempat yang jauh saat terjadinya transaksi.
Konsolidasi
Strategi konsolidasi dapat diikuti dengan mengurangi jumlah lokasi
sumberdaya informasi yang terpisah. Semakin terpusat akan semakin
efisien.
Downsizing
Downsizing adalah transfer berbagai aplikasi berbasis komputer
perusahaan dari konfigurasi peralatan besar, seperti mainframe, ke
platform yang lebih kecil, seperti komputer mini, LAN berbasis PC, dan
workstation berbasis Unix. Keuntungan selain biaya murah adalah
para pemakai melihat sistem menjadi lebih ramah. Resikonya:
kehilangan keamanan, berkurangnya integritas data serta kesulitan
pemulihan dari bencana.
Outsourcing
Outsourcing adalah mengontrakkan keluar semua atau sebagian
operasi komputer perusahaan kepada organisasi jasa di luar
perusahaan. Organisasi lain adalah: utilitas komputer, menawarkan
jasa timesharing dengan cara yang serupa seperti perusahaan utilitas
menyediakan listrik, air dan jasa. Outsourcer, suatu perusahaan jasa
komputer yang melaksanakan sebagian atau seluruh komputasi
perusahaan pelanggan untuk periode waktu yang sama, 5 atau 10
tahun dalam kontrak tertulis.
Jasa outsharing mencakup :
a) Pemasukan data dan pengolahan sederhana
b) Kontrak pemrograman
c) Manajemen fasilitas
d) Integrasi sistem
e) Dukungan operasi untuk pemeliharaan, pelayanan, atau pemulihan
dari bencana.
Keuntungan outsourcing, disamping mengurangi biaya, juga
manajemen dapat memfokuskan semua perhatian mereka pada
pengembangan sistem strategis yang baru. Outsourcing juga selalu
mendapatkan akses ke teknologi dan pengetahuan tercanggih tanpa
memiliki staf purna waktu.
Resiko outsourcing, banyak CIO ragu untuk kontrak kepada
outsourcer jangka panjang karena tidak ingin tergantung pada
perusahaan lain. Beberapa perusahaan juga tidak mau menyerahkan
pekerjaannya ke outsourcers kalau telah mengembangkan komputasi
canggih yang memberikan keunggulan kompetitif
sumber : seffy's blog