Rabu, 18 November 2009

sumber daya informasi

Jenis Sumber daya informasi

Dalam SIM Dijelaskan bahwa pentingnya mengolah informasi,yang di sebut informasi yaitu jenisnya:
1.Perangkat keras Komputer
2.Perangkat lunak Informasi
3.Para spesialis Informasi
4.Pemakai
5.Fasilitas
6.Database
7.Informasi

Istilah CEO (chief executive officer) adalah orang yang memiliki pengaruh paling kuat dalam operasi perusahaan, dan umumnya memiliki jabatan direktur utama atau ketua dewan direksi. Selain itu juga dikenal istilah CFO (chief financial officer), COO (chief operating system), dan CIO (chief information officer).

Istilah CIO mempunyai pengertian lebih dari sekedar sutu gelar. CIO adalah manajer jasa informasi yang menyumbangkan keahlian manajerialnya tidak hanya untuk memecahkan masalahyang berkaitan dengan sumberdaya informasi tetapi juga berbagai bidang lain dari operasi perusahaan/organisasi.

Seorang manajer jasa informasi dapat berperan sebagai CIO paling tidak dengan mengikuti saran-saran berikut :

1 Alokasikan waktu untuk bisnis dan pelatihan bisnis. Pelajari bisnisnya, bukan hanya teknologinya.

2 Membangun kemitraan dengan unit-unit bisnis dan manajemen lini. Jangan menunggu hingga diundang.

3 Fokuskan pada perbaikan proses dasar bisnis.

4 Jelaskan biaya-biaya information systems (IS) dalam istilah-istilah bisnis.

5 Bangun kepercayaan dengan memberikan jasa IS yang dapat diandalkan.

6 Jangan bersifat defensive.

Helping Hand : perangkat keras didesentralisasi dan CIO melepaskan

pengendalian atas pengambilan keputusan kepada pemakai.

Watchdog : pengambilan keputusan disentralisasi tetapi

pengembangan dan perangkat keras didesentralisasi. Kebijakan ini

memiliki ketegangan built-in paling parah, dan menyatakan bahwa

“watchdog” tidak mengawasi segalanya.

Jaringan : kebijakan paling liberal untuk diikuti CIO mengarah pada

tanggung jawab yang berkonsentrasi pada jaringan komputer. Pada

titik D ini semua didesentralisasi – peralatan, pengembangan dan

pengambilan keputusan.

Strategi CIO Proaktif

CIO dapat menghadapi tantangan-tantangan langsung dengan

strategi :

1) Menekankan manajemen kualitas.

2) Mencapai ikatan pemakai yang kuat.

3) Memperkuat ikatan eksekutif.

4) Menyusun suatu tim manajemen IS.

5) Menyusun staf IS yang kompeten dalam teknologi dan metodologi

canggih.

6) Membangun sistem informasi pelayanan informasi.

Perencanaan Berjaga-jaga

Rencana Darurat: menentukan ukuran-ukuran

yang memastikan keamanan pegawai jika terjadi bencana.

Rencana Cadangan; pengaturan untuk fasilitas komputer

cadangan jika fasilitas reguler musnah atau rusak.

Hot site adalah fasilitas komputer lengkap yang disediakan oleh

suatu pemasok bagi pelanggannya untuk digunakan dalam keadaan

darurat. Cold site sering disebut empty shell,

Rencana catatan-catatan vital; merupakan dokumen-dokumen

kertas microforms, serta media penyimpanan magnetic dan optik yang

diperlukan untuk meneruskan bisnis perusahaan.

Ada 3 cara transmisi elektronik yang tersedia :

1) Electronic Vaulting, transmisi elektronik dari file backup secara

batch.

2) Remote Journaling, melibatkan transmisi data transaksi saat

transaksi itu terjadi. Data transaksi ini kemudian digunakan untuk

memperbarui database di tempat yang jauh secara batch.

3) Database shadowing, bentuk backup elektronik yang paling

canggih dari catatan-catatan vital, melibatkan pembaruan database

duplikat di tempat yang jauh saat terjadinya transaksi.

Konsolidasi

Strategi konsolidasi dapat diikuti dengan mengurangi jumlah lokasi

sumberdaya informasi yang terpisah. Semakin terpusat akan semakin

efisien.

Downsizing

Downsizing adalah transfer berbagai aplikasi berbasis komputer

perusahaan dari konfigurasi peralatan besar, seperti mainframe, ke

platform yang lebih kecil, seperti komputer mini, LAN berbasis PC, dan

workstation berbasis Unix. Keuntungan selain biaya murah adalah

para pemakai melihat sistem menjadi lebih ramah. Resikonya:

kehilangan keamanan, berkurangnya integritas data serta kesulitan

pemulihan dari bencana.

Outsourcing

Outsourcing adalah mengontrakkan keluar semua atau sebagian

operasi komputer perusahaan kepada organisasi jasa di luar

perusahaan. Organisasi lain adalah: utilitas komputer, menawarkan

jasa timesharing dengan cara yang serupa seperti perusahaan utilitas

menyediakan listrik, air dan jasa. Outsourcer, suatu perusahaan jasa

komputer yang melaksanakan sebagian atau seluruh komputasi

perusahaan pelanggan untuk periode waktu yang sama, 5 atau 10

tahun dalam kontrak tertulis.

Jasa outsharing mencakup :

a) Pemasukan data dan pengolahan sederhana

b) Kontrak pemrograman

c) Manajemen fasilitas

d) Integrasi sistem

e) Dukungan operasi untuk pemeliharaan, pelayanan, atau pemulihan

dari bencana.

Keuntungan outsourcing, disamping mengurangi biaya, juga

manajemen dapat memfokuskan semua perhatian mereka pada

pengembangan sistem strategis yang baru. Outsourcing juga selalu

mendapatkan akses ke teknologi dan pengetahuan tercanggih tanpa

memiliki staf purna waktu.

Resiko outsourcing, banyak CIO ragu untuk kontrak kepada

outsourcer jangka panjang karena tidak ingin tergantung pada

perusahaan lain. Beberapa perusahaan juga tidak mau menyerahkan

pekerjaannya ke outsourcers kalau telah mengembangkan komputasi

canggih yang memberikan keunggulan kompetitif


sumber : seffy's blog